Milan - Fans AC Milan mulai gerah dengan kondisi klubnya yang bukannya berprestasi tapi justru menunjukkan grafik menurun. Mengancam boikot, mereka meminta Silvio Berlusconi mundur dari jabatannya.
Ini bukan kali pertama fans Milan menyatakan ketidakpuasannya terhadap kondisi Rossoneri. Beberapa waktu lalu bahkan ada yang mengirim surat berisi peluru dan secarik kertas bertuliskan "untuk hasil-hasil negatif dan pilihan-pilihan yang salah" yang dianggap sebagai sebuah ancaman.
Mungkin merasa pihak klub tak bereaksi dengan sewajarnya menanggapi keterpurukan Diavolo Rosso, ancaman kedua pun dilancarkan. Sebuah petisi online kini tengah coba dikumpulkan demi menuntut Berlusconi menjual klub "Hitam-Merah" itu, kalau tak juga berpindah tangan mereka berencana melakukan boikot.
Berikut isi petisi yang ditujukan pada Berlusconi itu sebagaimana dimuat Goal, Kamis (3/7/2008).
Klub ini meratapi kurangnya sumber daya (pemain) dibanding (klub) Inggris dan Spanyol, jadi kami mengundang fans untuk mengajukan protes untuk perubahan yang lebih baik.
Kami berterimakasih pada presiden untuk pekerjaan yang telah dia lakukan, tapi selama dua tahun terakhir kami berhasil menang karena tim ini mendapatkan keajaiban dan bukan karena hal-hal lain.
Kami harus membuat diri kami sendiri didengar dengan serius dan kami butuh supaya Milan mengetahui kekecewaan yang kami rasakan. Milan layak mendapat
Milan layak dihormati, maka dari itu untuk keuntungan pihak klub, kami meminta presiden menjual demi mengembalikan harga diri di antara fans.
Setelah menjuarai Liga Champions, musim lalu prestasi Milan menukik tajam. Selain gagal mempertahankan tropi yang sama karena tersingkir di babak 16 besar, Paolo Maldini cs bahkan tak bisa berlaga di ajang paling bergengsi buat klub Eropa tersebut karena cuma duduk di posisi lima klasemen Seri A.
Berlusconi mulai berkuasa di Milan sejak 1986 setelah menanamkan modal melalui salah satu perusahaan investasi miliknya Fininvest. Di bawah kepemimpinannya Milan menjalani masa-masa terbaik sepanjang sejarah klub tersebut.
Prestasi yang paling mentereng adalah tujuh gelar scudetto, lima tropi Liga Champions dan tiga titel kejuaraan dunia (Piala Toyota/Kejuaraan Dunia Antarklub). Total 26 tropi berhasil diraih Milan selama Berlusconi berkuasa. ( din / din )
Ini bukan kali pertama fans Milan menyatakan ketidakpuasannya terhadap kondisi Rossoneri. Beberapa waktu lalu bahkan ada yang mengirim surat berisi peluru dan secarik kertas bertuliskan "untuk hasil-hasil negatif dan pilihan-pilihan yang salah" yang dianggap sebagai sebuah ancaman.
Mungkin merasa pihak klub tak bereaksi dengan sewajarnya menanggapi keterpurukan Diavolo Rosso, ancaman kedua pun dilancarkan. Sebuah petisi online kini tengah coba dikumpulkan demi menuntut Berlusconi menjual klub "Hitam-Merah" itu, kalau tak juga berpindah tangan mereka berencana melakukan boikot.
Berikut isi petisi yang ditujukan pada Berlusconi itu sebagaimana dimuat Goal, Kamis (3/7/2008).
Klub ini meratapi kurangnya sumber daya (pemain) dibanding (klub) Inggris dan Spanyol, jadi kami mengundang fans untuk mengajukan protes untuk perubahan yang lebih baik.
Kami berterimakasih pada presiden untuk pekerjaan yang telah dia lakukan, tapi selama dua tahun terakhir kami berhasil menang karena tim ini mendapatkan keajaiban dan bukan karena hal-hal lain.
Kami harus membuat diri kami sendiri didengar dengan serius dan kami butuh supaya Milan mengetahui kekecewaan yang kami rasakan. Milan layak mendapat
Milan layak dihormati, maka dari itu untuk keuntungan pihak klub, kami meminta presiden menjual demi mengembalikan harga diri di antara fans.
Setelah menjuarai Liga Champions, musim lalu prestasi Milan menukik tajam. Selain gagal mempertahankan tropi yang sama karena tersingkir di babak 16 besar, Paolo Maldini cs bahkan tak bisa berlaga di ajang paling bergengsi buat klub Eropa tersebut karena cuma duduk di posisi lima klasemen Seri A.
Berlusconi mulai berkuasa di Milan sejak 1986 setelah menanamkan modal melalui salah satu perusahaan investasi miliknya Fininvest. Di bawah kepemimpinannya Milan menjalani masa-masa terbaik sepanjang sejarah klub tersebut.
Prestasi yang paling mentereng adalah tujuh gelar scudetto, lima tropi Liga Champions dan tiga titel kejuaraan dunia (Piala Toyota/Kejuaraan Dunia Antarklub). Total 26 tropi berhasil diraih Milan selama Berlusconi berkuasa. ( din / din )
Posted by: Zazkia Mecca
Berita Terbaru, Updated at: Sabtu, Juli 05, 2008