Andriy Shevchenko nyaris dipastikan akan gagal kembali ke klub lamanya, AC Milan. Pasalnya, ada ketidakcocokan antara Milan dengan pemilik Shevchenko saat ini, Chelsea.
Kegagalan kepindahan Sheva itu disebabkan karena Milan menginginkan Sheva datang dengan status pinjaman, sementara Chelsea ingin Milan membeli penyerang Ukraina tersebut.
"Pembicaraan soal Shevchenko saat ini macet," ujar Wakil Presiden Milan Adriano Galliani sebagaimana dilansir Reuters.
"Milan tertarik membawa si pemain dengan meminjam serta hak untuk membeli. Tapi Chelsea mengatakan tidak karena mereka ingin penjualan penuh. Karenanya, negosiasi berakhir," lanjut Galliani.
Pemain berusia 32 tahun itu adalah seorang pahlawan sebelum banyak yang mencap pengkhianat setelah meninggalkan San Siro untuk Chelsea pada musim panas 2006
Sheva sendiri akhirnya tidak pernah mencapai performa terbaik di Stamford Bridge dan benar-benar putus asa untuk kembali ke klub lamanya, yang sebelumnya dikabarkan akan meraih kesepakatan peminjaman Sheva dari Chelsea.
Namun demikian, meski direkur Silvano Ramacconi sempat mengklaim kemarin jika proses kedatangan Sheva sudah dekat, ternyata ada beberapa hambatan kembali muncul.
Menurut The Independent, Rossoneri meminta Chelsea membayar sebagian gaji Shevchenko namun klub asal kota London itu menolaknya.
Setelah merogoh kocek cukup dalam untuk mendatangkan Ronaldinho pada awal musim panas ini, Milan diprediksi tidak ada dana yang siap untuk membayar gaji Sheva.
Kegagalan kepindahan Sheva itu disebabkan karena Milan menginginkan Sheva datang dengan status pinjaman, sementara Chelsea ingin Milan membeli penyerang Ukraina tersebut.
"Pembicaraan soal Shevchenko saat ini macet," ujar Wakil Presiden Milan Adriano Galliani sebagaimana dilansir Reuters.
"Milan tertarik membawa si pemain dengan meminjam serta hak untuk membeli. Tapi Chelsea mengatakan tidak karena mereka ingin penjualan penuh. Karenanya, negosiasi berakhir," lanjut Galliani.
Pemain berusia 32 tahun itu adalah seorang pahlawan sebelum banyak yang mencap pengkhianat setelah meninggalkan San Siro untuk Chelsea pada musim panas 2006
Sheva sendiri akhirnya tidak pernah mencapai performa terbaik di Stamford Bridge dan benar-benar putus asa untuk kembali ke klub lamanya, yang sebelumnya dikabarkan akan meraih kesepakatan peminjaman Sheva dari Chelsea.
Namun demikian, meski direkur Silvano Ramacconi sempat mengklaim kemarin jika proses kedatangan Sheva sudah dekat, ternyata ada beberapa hambatan kembali muncul.
Menurut The Independent, Rossoneri meminta Chelsea membayar sebagian gaji Shevchenko namun klub asal kota London itu menolaknya.
Setelah merogoh kocek cukup dalam untuk mendatangkan Ronaldinho pada awal musim panas ini, Milan diprediksi tidak ada dana yang siap untuk membayar gaji Sheva.
Shevchenko, 32 tahun, bergabung dengan Milan dari Dynamo Kiev pada tahun 1999. Tujuh tahun di San Siro, Sheva tampil sebagai top skorer sepanjang masa nomor dua Milan dengan mengemas 127 gol dari 208 kali tampil.
Keengganan Milan membeli Sheva secara permanen ditengarai akibat pembelian Ronaldinho. Kas Milan cukup terkuras ketika mendatangkan Dinho dari Barcelona sehingga mereka hanya sanggup menawar Sheva dengan status pinjaman.
Keengganan Milan membeli Sheva secara permanen ditengarai akibat pembelian Ronaldinho. Kas Milan cukup terkuras ketika mendatangkan Dinho dari Barcelona sehingga mereka hanya sanggup menawar Sheva dengan status pinjaman.
Posted by: Zazkia Mecca
Berita Terbaru, Updated at: Jumat, Agustus 22, 2008