Akhirnya Milan mampu meraih kemanagan juga pada laga liga italia serie A pecan ke 15 yang dilaksanakan pada tanggal 6 dan 7 desember 2008, setelah meraih kemenangan di kandang Catania dengan skor tipis 0-1, hasil goal dari kaka
Sebelum pertandingan ancelloti sempat dipusing kan karena 8 pilar utama tim rossoneri dibekap cidera yang berujung pada urung tampilnya pemian-pemain inti ac Milan, dan sebelumnya terdengar kabar yang kurang sedap bahwa kaka merasa setelah kedatangan ronaldinho dia merasa kehilangan peranya di lini tengah ac Milan
Dengan materi seadanya Milan mencoba menyerang pada awal-awal pertandingan dengan hanya mengandalkan kaka saja dilini tengah tanpa disokong oleh pirlo, ronaldinho dan sedoorff, yang biasanya akan mendukung penyerangan ac Milan,
Dengan materi lini tengah yang codong ke pertahanan Karena pada pertandingan tersebut Milan menurunkan 3 gelandang yang notabene adalah gelandang bertahan, sperti flamini, gattuso, dan emerson, Milan berusaha mencari skor
Dan berikut ini jalanya pertandingan yang saya ambil dari tulisan di detik.com, AC Milan sukses mengemas tiga angka usai menundukkan Catania 1-0 di San Siro. Tim tamu boleh amat kecewa karena tak mendapat penalti di menit akhir setelah bek Milan Kakha Kaladze terlihat menyentuh bola di kotak terlarang.
Kemenangan Milan ditentukan oleh gol di menit 65 setelah tandukan Kaka menceplos ke gawang Catania. Bola tampaknya tipis mengenai Andriy Shevchenko meski Kaka tetap mengklaim gol itu.
Sementara di menit-menit akhir Catania memprotes keputusan wasit yang hanya memutuskan sepak pojok untuk mereka, dan bukannya tendangan di titik 12 pas, karena Kaladze terlihat menyentuh bola sepakan Gianvito Plasmati di kotak terlarang.
Hasil di giornata 15 itu sendiri membuat Milan bergeming di posisi tiga klasemen dengan poin 30, setara dengan Juventus yang juga meraih kemenangan. Kedua tim itu juga sukses menjaga jarak enam angka dari pemuncak klasemen Inter Milan, rentang yang sebelumnya sempat memanjang sampai sembilan.
Dalam pertandingan, di menit keenam Andriy Shevchenko mencatat peluang pertama untuk Milan. Dia sukses menanduk bola hasil umpan silang kendati arah bola masih di atas mistar.
Milan masih terus menekan dan kiper Albano Bizzarri beberapa kali dipaksa membuat penyelamatan. Pada menit 11 dari upaya Paolo Maldini yang menyambut operan Pato, sedangkan semenit setelahnya dari Gennaro Gattuso.
Catania mencuri celah di menit 13. Namun, sepakan jarak jauh Giuseppe Mascara masih membentur tiang gawang Milan. Ini satu dari peluang nyata yang jarang didapatkan Catania di babak pertama karena setelah itu Milan kian gencar menekan.
Bizzarri kembali diuji di menit 14 lewat sepakan Kaka yang berhasil ditepisnya. Di menit 23 tendangan Kaka kembali dimentahkan Bizzarri yang lagi-lagi menghalau bola untuk berbuah sepak pojok. Sebelumnya di menit 17 tandukan Emerson juga masih melambung.
Delapan menit sebelum jeda, Kaka mengoper bola ke Sheva yang ada di sebelah kirinya. Tapi sodoran bola terakhir yang diarahkan ke muka gawang masih belum mengubah kedudukan.
Di babak kedua Milan masih terus gencar melakukan serangan. Dua menit di paruh kedua pertandingan, Kaka melepaskan tembakan yang masih tipis melebar. Pada menit 64 giliran tendangan bebas Pato yang memaksa Bizzarri meregangkan tubuh untuk menepis ke atas gawang untuk membuahkan sepak pojok.
Dari sepak pojok itulah lantas gol Milan lahir. Kaka menyambut dengan tandukan, dan Sheva yang dikawal ketat pemain lawan sama-sama berusaha menjangkau bola. Si kulit bundar lantas bergulir masuk ke dalam gawang Catania. Sheva dan Kaka sama-asma mengklaim gol, meski nama Kaka yang akhirnya terukir di papan skor.
Catania nyaris bikin gol balasan di menit 74. Mascara menanduk bola hasil umpan ke muka gawang dan Christian Abbiati harus menyelamatkan gawangnya seraya menjatuhkan diri.
Pada menit-menit akhir, justru Milan yang berada dalam tekanan Catania yang hendak menyamakan kedudukan. Dalam satu serangan, tim tamu bahkan mengklaim penalti setelah Kakha Kaladze dinilai menyentuh bola hasil sepakan Gianvito Plasmati di kotak terlarang. Tayangan lambat pun memperlihatkan demikian kendati wasit tak berpandangan sama.
Milan pun akhirnya sukses mempertahankan keunggulan 1-0 sampai berakhirnya pertandingan.
Susunan Pemain:
Milan: Abbiati; Zambrotta, Kaladze, Maldini, Jankulovski; Gattuso, Emerson (Favalli 46), Flamini; Kaka, Shevchenko (Antonini 81), Pato
Catania: Bizzarri; Silvestri, Stovini, Terlizzi (Tedesco 63); Sardo, Ledesma, Carboni, Biagianti (Plasmati 68), Sabato; Mascara; Paolucci (Martinez 74)
Catania mencuri celah di menit 13. Namun, sepakan jarak jauh Giuseppe Mascara masih membentur tiang gawang Milan. Ini satu dari peluang nyata yang jarang didapatkan Catania di babak pertama karena setelah itu Milan kian gencar menekan.
Bizzarri kembali diuji di menit 14 lewat sepakan Kaka yang berhasil ditepisnya. Di menit 23 tendangan Kaka kembali dimentahkan Bizzarri yang lagi-lagi menghalau bola untuk berbuah sepak pojok. Sebelumnya di menit 17 tandukan Emerson juga masih melambung.
Delapan menit sebelum jeda, Kaka mengoper bola ke Sheva yang ada di sebelah kirinya. Tapi sodoran bola terakhir yang diarahkan ke muka gawang masih belum mengubah kedudukan.
Di babak kedua Milan masih terus gencar melakukan serangan. Dua menit di paruh kedua pertandingan, Kaka melepaskan tembakan yang masih tipis melebar. Pada menit 64 giliran tendangan bebas Pato yang memaksa Bizzarri meregangkan tubuh untuk menepis ke atas gawang untuk membuahkan sepak pojok.
Dari sepak pojok itulah lantas gol Milan lahir. Kaka menyambut dengan tandukan, dan Sheva yang dikawal ketat pemain lawan sama-sama berusaha menjangkau bola. Si kulit bundar lantas bergulir masuk ke dalam gawang Catania. Sheva dan Kaka sama-asma mengklaim gol, meski nama Kaka yang akhirnya terukir di papan skor.
Catania nyaris bikin gol balasan di menit 74. Mascara menanduk bola hasil umpan ke muka gawang dan Christian Abbiati harus menyelamatkan gawangnya seraya menjatuhkan diri.
Pada menit-menit akhir, justru Milan yang berada dalam tekanan Catania yang hendak menyamakan kedudukan. Dalam satu serangan, tim tamu bahkan mengklaim penalti setelah Kakha Kaladze dinilai menyentuh bola hasil sepakan Gianvito Plasmati di kotak terlarang. Tayangan lambat pun memperlihatkan demikian kendati wasit tak berpandangan sama.
Milan pun akhirnya sukses mempertahankan keunggulan 1-0 sampai berakhirnya pertandingan.
Susunan Pemain:
Milan: Abbiati; Zambrotta, Kaladze, Maldini, Jankulovski; Gattuso, Emerson (Favalli 46), Flamini; Kaka, Shevchenko (Antonini 81), Pato
Catania: Bizzarri; Silvestri, Stovini, Terlizzi (Tedesco 63); Sardo, Ledesma, Carboni, Biagianti (Plasmati 68), Sabato; Mascara; Paolucci (Martinez 74)
Posted by: Zazkia Mecca
Berita Terbaru, Updated at: Senin, Desember 08, 2008