Setelah kontraknya untuk ac Milan tinggal sebentar lagi, santer diberitakan tentang negosisi ulang beckham untuk menjadi permanen di sansiro, dan kabar tebaru menytebutkan bahwa ancelloti menyetarakan beckham dengan kaka,
Berikut petikan pernyataan ancelotti yang saya kutip dari detik.com, Saat pertama David Beckham datang ke Giuseppe Meazza, Carlo Ancelotti mengaku tak berencana ingin memaikannya. Tapi belakangan dia mengetahui kalau Becks layak jadi pemain utama karena setara dengan Kaka.
Seperti diberitakan sebelumnya, upaya Milan untuk mendapatkan Beckham secara permanen mulai menampakkan tanda-tanda positif . Meski belum tercapai kesepakatan secara formal, namun gelandang 33 tahun itu diyakini tinggal menunggu waktu sebelum jadi penguni tetap skuad Diavolo Rosso.
Dan Carlo Ancelotti beserta petinggi Rossoneri ternyata punya alasan sendiri yang cukup kuat untuk bisa mempertahankan mantan pemain Real Madrid dan Manchester United itu. Meski usianya beranjak senja, Becks di mata Carletto masih punya kemampuan untuk bertarung di level atas.
“Di awal dia berlatih bersama kami dia tak berharap dimainkan. tapi setelah melihat bagaimana dia menjalani latihan. Saya memilihnya untuk masuk starting XI," ungkap Carletto di Channel4.
Ancelotti malah mengungkapkan rahasia kalau Diavolo Rosso sesungguhnya sudah mengincar Beckham sejak empat tahun lalu. Sebuah keputusan yang diyakini pelatih 49 tahun itu tidak akan salah karena pesepakbola internasional Inggris itu disebutnya setara dengan bintang Milan lainnya, Kaka.
Berikut petikan pernyataan ancelotti yang saya kutip dari detik.com, Saat pertama David Beckham datang ke Giuseppe Meazza, Carlo Ancelotti mengaku tak berencana ingin memaikannya. Tapi belakangan dia mengetahui kalau Becks layak jadi pemain utama karena setara dengan Kaka.
Seperti diberitakan sebelumnya, upaya Milan untuk mendapatkan Beckham secara permanen mulai menampakkan tanda-tanda positif . Meski belum tercapai kesepakatan secara formal, namun gelandang 33 tahun itu diyakini tinggal menunggu waktu sebelum jadi penguni tetap skuad Diavolo Rosso.
Dan Carlo Ancelotti beserta petinggi Rossoneri ternyata punya alasan sendiri yang cukup kuat untuk bisa mempertahankan mantan pemain Real Madrid dan Manchester United itu. Meski usianya beranjak senja, Becks di mata Carletto masih punya kemampuan untuk bertarung di level atas.
“Di awal dia berlatih bersama kami dia tak berharap dimainkan. tapi setelah melihat bagaimana dia menjalani latihan. Saya memilihnya untuk masuk starting XI," ungkap Carletto di Channel4.
Ancelotti malah mengungkapkan rahasia kalau Diavolo Rosso sesungguhnya sudah mengincar Beckham sejak empat tahun lalu. Sebuah keputusan yang diyakini pelatih 49 tahun itu tidak akan salah karena pesepakbola internasional Inggris itu disebutnya setara dengan bintang Milan lainnya, Kaka.
“Kami sudah mencoba mendatangkannya sejak empat tahun lalu. Saya katakan kalau dia adalah pemain yang hebat, tapi bukan superstar, bahkan jika performa dan karakternya memikat saya. Di lapangan David selalu lebih dulu melihat situasi. Visi yang dimilikinya lebih baik dibanding saat bermain untuk Manchester United dan dia setara dengan Kaka."
“Dia mungkin lambat, tapi secara taktik dan teknik dia memiliki kekuatan. Dia juga cerdas dan pekerja keras. Beckham sungguh ganas," pungkas pelatih yang posisinya tengah disorot menyusul serangkaian hasil buruk yang didapat Milan itu.
“Dia mungkin lambat, tapi secara taktik dan teknik dia memiliki kekuatan. Dia juga cerdas dan pekerja keras. Beckham sungguh ganas," pungkas pelatih yang posisinya tengah disorot menyusul serangkaian hasil buruk yang didapat Milan itu.
Posted by: Zazkia Mecca
Berita Terbaru, Updated at: Rabu, Maret 04, 2009