Inzaghi sudah tidak muda lagi, akan tetapi dalam sepekan ini saja dia sudah berhasil mencetak 5 gol untuk rossoneri, mungkinkah ini awal kebangkitan Inzaghi ?
Dua gol dilesakkan Inzaghi saat Milan menghancurkan Siena 5-1 dalam lanjutan Liga Italia malam tadi. Selain menjadi gol ke-300 buat Milan, itu merupakan gol kelima "Si Kurus" dalam dua pertandingan terakhir yang berlangsung dalam kurun sepekan, setelah pada pekan lalu hat-trick-nya memberi Rosoneri kemenangan 3-0 atas Atalanta.
Apa yang ditorehkan Pippo tersebut dianggap Carletto sebagai sesuatu yang luar biasa mengingat ketajaman striker gaek tersebut dianggap banyak menurun setelah kerap didera cedera dan makin jarang dimainkan sebagai starter. Tapi untuk kesekian kali, Super Pippo membuktikan kalau dirinya memang belum habis.
"Inzaghi adalah simbol tim musim ini. Dia mencetak lima gol dalam sepekan dan itu di luar dugaan kami. Pippo (seperti) bunga di musim semi, persis seperti apa yang dia lakukan musim lalu. Ini membuat potensi lini depan kami akan lebih kuat," sanjung Ancelotti seperti diberitakan Channel4.
Apa yang dibukukan Pippo dalam sepekan terakhir memang akan memberi Carlo Ancelotti opsi yang lebih banyak untuk lini depannya yang hampir sepanjang musim ini lebih banyak bertumpu pada Alexandre Pato. Apalagi Carletto masih terkendala dengan cederanya Marco Boriello dan Andriy Shevchenko yang tak cukup meyakinkan.
"Pippo dan Pato adalah tipikal pemain depan, karena mereka kerap menghilang untuk jangka waktu yang panjang, tapi kemudia selalu siap untuk saat-saat yang menentukan," lanjut pelatih 49 tahun itu.
Kemenangan atas Siena menjaga posisi Milan di urutan tiga klasemen dengan poin 54 dari 28 pertandingan. Posisi Diavolo Rosso untuk meraih tiket Liga Champions musim depan, yang merupakan target realistis tersisa tahun ini, terbilang aman karena mereka masih unggul enam angka atas Genoa di urutan empat
Dua gol dilesakkan Inzaghi saat Milan menghancurkan Siena 5-1 dalam lanjutan Liga Italia malam tadi. Selain menjadi gol ke-300 buat Milan, itu merupakan gol kelima "Si Kurus" dalam dua pertandingan terakhir yang berlangsung dalam kurun sepekan, setelah pada pekan lalu hat-trick-nya memberi Rosoneri kemenangan 3-0 atas Atalanta.
Apa yang ditorehkan Pippo tersebut dianggap Carletto sebagai sesuatu yang luar biasa mengingat ketajaman striker gaek tersebut dianggap banyak menurun setelah kerap didera cedera dan makin jarang dimainkan sebagai starter. Tapi untuk kesekian kali, Super Pippo membuktikan kalau dirinya memang belum habis.
"Inzaghi adalah simbol tim musim ini. Dia mencetak lima gol dalam sepekan dan itu di luar dugaan kami. Pippo (seperti) bunga di musim semi, persis seperti apa yang dia lakukan musim lalu. Ini membuat potensi lini depan kami akan lebih kuat," sanjung Ancelotti seperti diberitakan Channel4.
Apa yang dibukukan Pippo dalam sepekan terakhir memang akan memberi Carlo Ancelotti opsi yang lebih banyak untuk lini depannya yang hampir sepanjang musim ini lebih banyak bertumpu pada Alexandre Pato. Apalagi Carletto masih terkendala dengan cederanya Marco Boriello dan Andriy Shevchenko yang tak cukup meyakinkan.
"Pippo dan Pato adalah tipikal pemain depan, karena mereka kerap menghilang untuk jangka waktu yang panjang, tapi kemudia selalu siap untuk saat-saat yang menentukan," lanjut pelatih 49 tahun itu.
Kemenangan atas Siena menjaga posisi Milan di urutan tiga klasemen dengan poin 54 dari 28 pertandingan. Posisi Diavolo Rosso untuk meraih tiket Liga Champions musim depan, yang merupakan target realistis tersisa tahun ini, terbilang aman karena mereka masih unggul enam angka atas Genoa di urutan empat
Posted by: Zazkia Mecca
Berita Terbaru, Updated at: Senin, Maret 16, 2009